Konfirmasi
0857 7957 7767
Post Populer
-
Gaharu Jadi Primadona Gaharu adalah sejenis kayu dengan berbagai bentuk dan warna yang khas, memiliki kandungan damar wangi, ber...
-
SELAMAT MENANAM POHON GAHARU (AGARWOOD) GAHARU merupakan tanaman yang mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi, sehingga sangat tepat a...
-
HASIL INOKULASI POHON AQUILARIA MALACCENSIS SAAT DI INOKULASI HASIL SETELAH DI INOKULASI UMUR 3 BULAN
-
Si Emas Hijau membawa anda menjadi Jutawan Bersama PT Borneo Berlian Cemerlang kita lestarikan pohonnya dan tingkatkan incomenya. ...
-
GALLERY SOSIALISASI POHON GAHARU DI SULTENG RAPAT PEMBENTUKAN PERWAKILAN TINGKAT KABUPATEN DAN KECAMATAN SAMBUTAN OLEH BAPAK CAM...
Gaharu merupakan substansi aromatic
berupa gumpalan berwarna coklat muda sampai hitam yang terdapat diantara
sel-sel kayu. Tanaman yang bisa menghasilkan gaharu biasa disebut Pohon Gaharu.
Sebaran Pohon Gaharu di Asia diantaranya adalah di India, Laos, Burma,
Malaysia, Vietnam, dan Indonesia. Sedangkan di Indonesia sendiri Pohon Gaharu
tersebar di Pulau Irian, Sumarta, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, maluku
dan sedikit di Jawa bagian Barat.
Daun pohon Gaharu
Adapun jenis Pohon Gaharu dan penyebarannya di Indonesia adalah:
1. Aquilaria malaccensis (Sumatra dan Kalimantan)
2. Aquilaria beccariana (Sumatra dan Kalimantan)
3. Aquilaria microcarpa (Sumatra dan Kalimantan)
4. Aquilaria filaria (Irian dan Maluku)
5. Aquilaria cumingiana (Sulawesi)
6. Aquilaria tomntosa (Irian)
7. Grynops audate dan Grynops podocarpus (Irian)
8. Grynops versteegii (Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, dan
Irian)
9. Wikstoemia androsaemifolia (Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara,
dan Sulawesi).
Dan masih banyak lagi beberapa spesies pohon penghasil Gaharu
yang tersebar di kedalaman hutan di Indonesia.
Dari beberapa spesies pohon penghasil gaharu diatas, pohon dari
marga Aquilaria memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi dan yang paling banyak
diburu adalah Aquilaria malaccensis karena gaharu yang dihasilkan memiliki mutu
yang sangat baik.
Selain dari melihat daunnya, ciri-ciri batang pohon Gaharu
adalah dengan cara menyayat kulitnya, kalau tidak mau putus berarti adalah
pohon Gaharu
Manfaat Gaharu
Gaharu mengandung essens yang disebut sebagai minyak essens
(essential oil) yang dapat dibuat dengan eksraksi atau penyulingan dari gubal
gaharu. Essens gaharu ini digunakan sebagai bahan pengikat (fixative) dari
berbagai jenis parfum, kosmetika dan obat-obatan herbal. Selain itu, serbuk
atau abu dari gaharu digunakan sebagai bahan pembuatan dupa/hio dan bubuk aroma
therapy.
Daun pohon gaharu bisa dibuat menjadi teh daun pohon gaharu yang
membantu kebugaran tubuh. Senyawa aktif agarospirol yang terkandung dalam daun
pohon gaharu dapat menekan sistem syaraf pusat sehingga menimbulkan efek
menenangkan, teh gaharu juga ampuh sebagai obat anti mabuk.
Ampas dari sulingan minyak dari marga Aquilaria di Jepang
dimanfaatkan sebagai kamfer anti ngengat dan juga mengharumkan seluruh isi
lemari. Oleh masyarakat tradisional Indonesia, gaharu digunakan sebagai obat
nyamuk, kulit atau kayu gaharu dibakar sampai berasap. Aroma harum tersebutlah
yang tidak disukai nyamuk (sumber: majalah Trubus).
Cara Menanam dan Pemeliharaan
Pohon penghasil gaharu secara umum tidak memerlukan syarat
tumbuh yang khusus, pohon dapat tumbuh dengan baik pada struktur tanah yang
ringan sampai berat dengan terkstur lempung ataupun pasir. Secara ekologi dapat
tumbuh pada daerah dengan ketinggian 0 – 2.400 meter
dpl, kelembapan 60 – 80 % dengan curah hujan 1.000 – 3.500 mm/th.
Penanaman dimulai dengan membuat lubang tanam dengan kedalaman
30 cm, panjang dan lebar lubang 30 cm. Setelah lubang terbuat, isi lubang
dengan pupuk organik matang sampai kedalaman lubang menyisakan 15 cm. Kemudian
taburkan 1 sdm akarisida (furadan, marshal, atau rugby) untuk melindungi
tanaman dari serangan anjing tanah (orong-orong), gasir, dan hama lainnya yang
hidupnya di tanah. Setelah penaburan akarisida, bibit tanaman dikeluarkan dari
polybag dan usahakan tanah dalam polybag jangan sampai pecah.
Masukan bibit dengan tinggi minimal 30 cm ke lubang dan lubang
diurug dengan tanah yang dicampur dengan pupuk organik dengan perbandingan 1:1.
Setelah lubang tertutup oleh tanah, taburkan lagi akarisida di sekeliling
tanaman sebanyak 1 sdm kemudian siram dengan air. Pemberian akarisida akan
melindungi tananam pada masa kritis yaitu sebelum tanaman berumur lebih dari 3
bulan.
Pemeliharaan dilakukan dengan penyiangan dan pemberian pupuk
organik setiap 2 bulan dan pemberian pupuk NPK pabrik setiap 4 bulan sampai
tanaman berumur 3 tahun dengan dosis disesuaikan. Setelah tanaman berumur lebih
dari 3 tahun pemberian pupuk dilakukan setiap 6 bulan dengan dosis 250
gram/pohon ditabur disekitar pangkal pohon kemudian ditutup dengan tanah.
Usahakan tanaman mendapatkan air yang cukup dan jangan sampai
terendam air pada saat musim hujan.
Pembentukan Gubal
Gubal gaharu akan dihasilkan oleh pohon penghasil gaharu yang
terinfeksi mikroba fusarium sp, datangnya mikroba fosarium sp ini bisa secara
alami dan dengan menyuntikan mikroba ke pohon yang tentunya bertujuan agar
pohon terinfeksi fusarium sp. Selang waktu 1-3 tahun setelah disuntik gubal
gaharu baru terbentuk.
Gambar penampang pohon Gaharu
yang terdapat Gubal di tengahnya
Kelas, harga dan pemasaran gaharu
Permintaan pasar terhadap gaharu terus meningkat. Selain
kebutuhan peribadatan berberapa agama, gaharu juga digunakan oleh masyarakat
Arab untuk sebagai siwak. Kondisi iklim yang panas dan kegemaran mengkonsumsi
daging membuat tubuh mereka bau menyengat sehingga wangi gaharu digunakan
sebagai pangharum.
Harga gaharu sendiri ditentukan berdasarkan kelas, adapun
kelas-kelas dalam gaharu secara garis besar adalah:
1.Gubal
a.super: hitam merata, kandungan damar wangi tinggi, aroma kuat
b.super AB: hitam kecoklatan, kandungan damar wangi cukup, aroma
kuat
c.sabah super: hitam kecoklatan, kandungan damar wangi sedang,
aroma agak kuat
d.kelas C: hitam banyak garis putih, kepingan kayu tipis, rapuh
2. Kemedangan
a.tanggung A: coklat kehitaman, kandungan damar wangi tinggi,
aroma agak kuat
b.sabah I: coklat bergaris putih tipis, kandungan damar wangi
sedang, aroma agak kuat
c.tanggung AB: coklat bergaris putih tipis, kandungan damar
wangi sedang, aroma agak kuat
d.tanggung C: kecoklatan bergaris putih tipis, kandungan damar
wangi sedang, aroma agak kuat
e.kemedangan I: kecoklatan bergaris putih lebar, kandungan damar
wangi sedang, aroma agak kuat
f.kemedangan II: putih keabu-abuan bergaris hitam tipis,
kandungan damar wangi kurang, aroma kurang kuat
g.kemedangan III: putih keabu-abuan, kandungan damar wangi
kurang,aroma kurang kuat
3.Abu/cincangan yang merupakan potongan kayu kecil hasil pengerokan atau sisa
penghancuran kayu gaharu
(sumber: majalah Trubus)
Harga gaharu terus meningkat seiring dengan permintaan pasar,
namun ketersediaan gaharu dari alam terus menurun, hal inilah yang mendasari
budidaya gaharu. Harga gaharu super pada tahun 2001 4-5jt/kg, saat ini
melambung menjadi 10-15jt/kg. Tapi sayang, peluang seperti ini Cuma diketahui
oleh beberapa gelintir orang saja.
Adapun negara tujuan eksport gaharu diantaranya adalah
Singapura, Timur Tengah, Taiwan, Jepang, Hongkong, Korea dan Malaysia. Adapun
eksport terbanyak ke negara Singapura baru Timur Tengah di urutan ke-2.
Cari Blog Ini
ID
KBN0002995
KBN0002997
KBN0002998
KBN0002999
KBN0003032
KBN0003033
KBN0003034
Pendaftaran
Paket Silver :
Investasi Rp 500.000 anda mendapatkan 1 pohon gaharu + Sertifikat bukti kepemilikan pohon.
Paket Platinum :
Investasi Rp 5.500.000 anda mendapatkan 20 pohon gaharu + Sertifikat bukti kepemilikan pohon.
Konfirmasi Pendaftaran
Ketik : DAFTAR.
Contoh: DAFTAR.Platinum.Adji Susanto.Jl. Ciseeng No. 12 RT 01/02 Parung - Bogor
kirim ke 085779577767